Dibalik Superpower Yang Orang Sukses Miliki

Satu hal yang bukan orang biasa miliki: adalah sebuah atribut superpower dalam menghadapi situasi ketika diremehkan, gak dianggep, dan kurang atau bahkan gak dihargai.
Seringkali kita memilih untuk dengan instan percaya kalau superstar, milyarder, atlet atau orang-orang yang seketika bisa kaya dan terkenal, melewati prosesnya dengan mudah dan mulus. Terkesan mereka seolah gampang bertengger dipuncak berbekal punya link kuat, status, relasi, atau emang udah dari keturunan konglomerat.
Ibarat sebutan “sirik dan nyinyir” kata Bang Hotman Paris kepada netizennya, yang cenderung menilai kekayaan dan kesuksesan seseorang, kebanyakan terjadi karena ada kekuatan irasional yang disebut sebagai “hoki” atau versi ngelesnya “lagi pas aja tuh momennya.”
Wajar aja kalau normalnya kita lebih mudah tertarik dengan sesuatu yang indah-indah, menakjubkan, keren, spektakuler dan sinonim lainnya. Karena kebanyakan orang sukses, baru terdengar dan kelihatan saat banyak orang yang membicarakan tentang ketenarannya, ketimbang cerita saat proses jatuh bangun.
Rahasia yang barangkali sering terlewatkan
Dibalik proses jatuh bangun, ada satu kunci rahasianya, yaitu kemampuan untuk bertahan. Bukannya hanya kemampuan menahan, tapi mental untuk bangkit kembali setelah mengalami hantaman keras (misal: kerugian, kebangkrutan, ketidakpercayaan diri, penolakan hebat dll).
Memiliki dan menggunakan kecerdasan emosional ketika sedang ditempa masalah menjadi hal yang wajib diterapkan. Tujuan intinya adalah agar kita mampu melihat kesempatan (kelebihan) di dalam keterbatasan atau kekurangan.
Legend dan salah satu pemain terbaik sepanjang masa, yang ternyata pernah didepak dari tim basket sekolahannya saat SMA.
“Nobody said it was easy!”
Michael Jordan justru melegendaris karena selalu mampu untuk bangkit dari kesalahan-kesalahannya selama berkarir.
Awalnya J.K. Rowling memiliki ketidakberuntungan ekonomi. Kondisi itu menyebabkan ia depresi dan terpaksa harus cerai. Saat itu ia hanya fokus dengan menjalani keseharian menulis sebuah novel. Setelah menjadi pengarang Harry Potter, ia dinobatkan sebagai perempuan TERKAYA di dunia.
Berasal dari daerah pinggiran yang terkenal misksin di Mississipi, Amerika, Oprah tinggal bersama Ibunya yang saat itu masih remaja. Ia mengalami masa kecil yang keras, mulai dari korban permekosaan hingga hamil di usia dini, dan ditinggalkan oleh putera pertamanya saat masih bayi.
Sekarang kita jadi tau, kalau kebanyakan figur yang telah menghadapi dan melewati segala bentuk kegagalan dan rintangan, tapi ternyata malah membuahkan kesuksesan. Ayo tanya ke diri kita lagi:
“Kenapa kita mesti menghindar dari tantangan, masalah, atau rintangan?”
Kita sendiri yang harus yakin akan jawaban kita!